Partisipasi Mahasiswa KKL Universitas Amikom Purwokerto di Desa Sambeng Wetan dalam implementasi berbagai inisiatif pengembangan dan pemberdayaan masyarakat
Kuliah kerja lapangan (KKL) merupakan agenda rutinan yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali dan diikuti oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer(FIK) dan Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial(FBIS) Universitas Amikom Purwokerto.
KKL di Universitas Amikom Purwokerto bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengembangkan materi serta menambah wawasan dan pengetahuan yang didapatkan sebagai pelengkap materi kegiatan perkuliahan. Dalam kegiatan KKL ini, Kami berkesempatan mengikuti seminar materi yang diarahkan dari yang pertama yaitu Rektor Universitas Amikom Purwokerto. Bapak Dr. Berlilana. M.Sitentang tata tertib, cara penilaian, serta falsafah dan tujuan KKL.Yang kedua yaitu dari ASPIKMAS (Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Banyumas) Banyumas tentang memajukan UMKM dengan memadukan digitalisasi Apabila digitalisasi UMKM tersebut dapat dilakukan secara menyeluruh, maka komunikasi dan hubungan antara pelaku usaha dengan konsumen dapat terhubung melalui layanan digital tersebut. Tidak hanya itu, belanja konsumen pun dapat meningkat dan roda ekonomi dapat berputar kembali.
Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Universitas Amikom Purwokerto dilaksanakan di desa Sambeng Wetan, Kecamatan Kembaran, Desa Sambeng Wetan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Desa ini memiliki potensi pertanian yang cukup besar dan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Namun, masih banyak masyarakat yang belum mampu mengoptimalkan potensi pertanian tersebut dalam mengembangkan usaha dan kesejahteraan mereka.
Dalam rangka membantu mengoptimalkan potensi pertanian dan mendorong pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Desa Sambeng Wetan, Universitas Amikom Purwokerto mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Program kerja utama KKL ini adalah fokus pada Komunitas Wanita Tani (KWT).
KWT dipilih karena dianggap sebagai salah satu unsur terpenting dalam pengembangan pertanian dan UMKM di desa. Dalam kegiatan KKL ini, KWT didorong dan didampingi untuk mengembangkan tanaman-tanaman sayur dan buah-buahan dengan bibit unggul dan teknik pertanian yang baik agar bisa menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
Selain itu, melalui KKL ini, diadakan pelatihan digital marketing untuk membantu masyarakat KWT dalam memasarkan hasil tani mereka secara online, sehingga lebih efektif dan mudah dijangkau oleh konsumen, sehingga mereka dapat memperluas jangkauan pemasaran dan mempromosikan produk-produk pertanian yang dihasilkan.
Selain kegiatan fokus pada KWT, program KKL di Desa Sambeng Wetan juga melibatkan kegiatan lain seperti pelatihan komputer bagi perangkat desa dan pengajar di sekolah. Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menggunakan teknologi informasi dan komputer sehingga dapat mempermudah pekerjaan dan bersaing di era digital.
Dengan rangkaian kegiatan KKL yang berorientasi pada pemberdayaan petani dan UMKM, diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sambeng Wetan. Dalam jangka panjang, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan potensi pertanian dan pengembangan usaha secara berkelanjutan.